Jenis : Seribu Bintang / Serissa Foetida (lkm_rck)
Di Indonesia yang beriklim tropis, hanya memiliki dua musim, hal ini justru memudahkan kita dalam merawatnya, sejauh pohon yang kita miliki memang berasal dari daerah yang beriklim tropis juga, namun jika pohon yang kita miliki berasal dari daerah sub tropis apalagi dari daerah yang memiliki empat musim, maka perawatannya harus lebih hati-hati.
Anda sebaiknya bertanya pada ahlinya dalam hal perawatan Bonsai, minimal saat anda membelinya tanyakan bagaimana seharusnya merawat jenis tanaman yang anda beli. Sebab tidak semua jenis tanaman Bonsai yang kita beli akan dapat bertahan di tempat tinggal kita, mungkin bahasa umum yang disampaikan penjual adalah : Siramlah Bonsai minimal sekali sehari dan berilah pupuk dengan takaran secukupnya setiap bulan sekali. Memang umumnya demikian.
Menjaga kesehatan Bonsai merupakan bagian dari seni itu sendiri sebab dia merupakan “Seni yang Hidup”, jika kita tidak memiliki ekspresi seni keindahan Bonsai, mengapa kita jadikan hal ini sebagai hobi ?
Kami dalam hal ini dalam situs bonsaibandung maupun dalam situs indobonsai berniat berbagi pengetahuan, tidak berarti menjadikan anda sebagai ahli sebab kami pun bukan ahli. Kami masih belajar dan belajar dari berbagai sumber,
Namun kami http://bonsaibandung.blogspot.com maupun http://indobonsai.hans-mymusic.com berharap dapat membantu anda mengerti beberapa hal yang harus anda ketahui dalam menggeluti hobi kita dan kita bekerja pada “ Bonsai sebagai Seni yang Hidup”.
Bonsai
Berawal dari seni kuno
Membentuk Bonsai adalah membentuk keindahan dan kekokohan sebuah pohon tanpa memperlihatkan bahwa ini merupakan campur tangan manusia.
Seni Bonsai merupakan satu kesatuan dari sebuah pohon dan pot dalam keharmonisan. Dia dapat terdiri dari satu atau beberapa pohon dalam satu wadah (biasa dikenal grouping). Dan jika kita menambahkan jenis lain serta batu dan ornamen lainnya biasanya dikenal dengan “Saikei” Bonsai diklasifikasikan berdasarkan gaya, dari bentuk batangnya atau jumlah batang, ada gaya formal upright, informal upright, slanting, cascade dan group planting.
Bonsai umumnya haruslah memiliki buntuk batang yang baik dan memiliki cabang serta ranting disekelilingnya untuk mendapatkan keindahan yang mendalam. Untuk mendapat bentuk yang baik, cabang pertama selalu merupakan “kekuatan”, sebab ini dapat menampilkan “umur” sebagai kesan tua dari Bonsai tersebut, meski ini bukan aturan.
Bonsai tidak berbeda secara genetic dengan pohon sejenisnya yang hidup di alam bebas, Dia menjadi kecil karena hidup dalam wadah/pot, meski demikian dia tetap disiram dan diberi nutrisi berupa pupuk sebagai makanannya. Mahkotanya selalu dipangkas seperlunya sesuai dengan tinggi yang kita kehendaki untuk menjaga keseimbangan antara batang, cabang, ranting dan wadahnya/pot.
Meski anda tinggal di rumah yang berhalaman sempit seperti saya, andapun tetap dapat mengkoleksinya.
Bonsai bukanlah hobi yang mahal, jika anda membuatnya sendiri yang berasal dari alam atau dari tukang jual bonsai bakalan, anda hanya tinggal merawatnya, membelikan pot, pupuk, kompos dan sedikit kawat aluminium untuk membentuknya
Saya berharap anda akan menemukan informasi yang anda butuhkan di situs ini, sebab kami akan selalu meng up-date nya, dan kami harapkan anda yang memiliki pengetahuan dibidang ini, dapat berbagi di situs ini. Terimakasih (lukman_rancaekek)
1 comments:
wah, walau halaman rumanya kecil tapi punya banyak koleksi. bagus - bagsu lagi. saya dari maumere flores ntt, hobi juga dengan bonsai. liat koleksi saya di www.inibonsaimaumere.blogspot.com
tenks
djo_oriwis@yahoo.co.id
Post a Comment