Oleh : Lukman (Rancaekek)
Semakin hari semakin banyak jumlah penggemar tanaman mungil ini, namun bagi para penggemar bonsai, bonsai bukan hanya sekadar pohon mini yang ditanam dalam pot.
Sebuah wadah yang bernama Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) telah menetapkan beberapa kriteria standar untuk menilai bonsai. Batasan dimaksud adalah bahwa Bonsai merupakan suatu hasil karya seni tanaman yang bernilai tinggi dalam mengekspresikan keindahan alam. Sebuah karya seni bonsai merupakan hasil perwujudan imajinasi dari seniman bonsai berdasarkan fenomena alam. Sebagai suatu karya seni, maka keindahan karya seni bonsai sangat dipengaruhi oleh tingkat pemikiran dan wawasan sesuai dengan jiwa, cita rasa serta kepribadian seniman bonsai pembuatnya.
Bonsai adalah seni miniaturisasi, nama ini diberikan pada hampir semua tanaman berbatang keras yang tumbuh dalam wadah dan selalu dirawat serta dijaga untuk tetap mini namun tumbuh dengan cara alami. Orang Jepang telah mengembangkan bonsai dengan sungguh menakjubkan, bahkan dari mulai struktur pohon, dari akar, batang, cabang, ranting hingga daunnya dan bukan hanya itu merekapun dapat menampilkan sebuah gambaran pohon besar dan tua namun tumbuh dalam kondisi miniatur dalam pot.
Pohon apa saja yang dapat dijadikan Bonsai ?
Semua tanaman dapat dijadikan bonsai jika dapat bertahan hidup dalam bentuk yang kecil (kerdil) dalam sebuah wadah (pot), bahkan mestinya pohon kelapa pun dapat disebut bonsai jika memenuhi kriteria sederhana di atas. Ide dasarnya adalah bagaimana menampilkan sebuah pohon miniatur yang atraktif yang tumbuh dalam pot. Tanaman dapat dibentuk dengan
Bagaimana Bonsai dipertahankan dalam bentuk mini
Bonsai adalah pohon hidup dan tumbuh yang akan selalu tumbuh membesar sampai akhirnya mati. Bagaimanapun juga untuk menciptakan bentuk sebuah bonsai adalah menimbulkan bentuk mini dan tetap mempertahankannya. Sewaktu menentukan pilihan jenis pohon untuk dibuat bonsai, tentukan pula maksimal besar dantingginya pohon itu untuk tumbuh, hal ini bertujuan untuk menimbulkan keharmonisan antara besar batang, cabang dan tingginya, jika hal ini diputuskan dengan bijak maka dalam kurun 100 atau 200 tahun kemudian pohon tersebut akan tetap tumbuh dalam bentuk seimbang dan enak dipandang karena memenuhi keharmonisan keseluruhannya. Banyak pe bonsai kurang menyadari hal ini. Sebenarnya untuk memenuhi kriteria bonsai yang baik kita harus pahami dulu filosopi dari pohon tersebut, bagaimana dia dapat hidup dengan kondisi extrim, bagaiman alam membentuknya.
Pembentukan dengan menggunakan kawat aluminium adalah bentuk sentuhan seni dari sang seniman termasuk pula pemotongan akar, batang dan ranting. Jadi perlakuan itu bukan bentuk “penyiksaan manusia atas tanaman”. Namun perlakuan itu adalah untuk menampilkan sosok yang jauh lebih baik lagi.
Pemilihan bahan bonsai
Pemilihan jenis pohon yang baik untuk dibentuk bonsai sangat menentukan bagi sang penggemar, pilihan sederhana contohnya adalah jenis beringin (ficus). Hal ini disebabkan hamper setiap orang pernah melihat pohon beringin besar di alun-alun
0 comments:
Post a Comment